Tanggapan Hayatan Thayyibah Mengenai Anjuran Pemerintah Tentang Virus Corona

Menanggapi himbauan dari pemerintah mengenai karantina selama dua pekan demi mencegah penyebaran infeksi Covid-19, Sekolah Hayatan Thayyibah terpaksa melaksanakan proses belajar mengajar di rumah masing-masing secara online. Namum sebelum itu, sekolah mengadakan sosialisasi pada tanggal 16 Maret 2020, membahas tentang apa saja yang perlu dilakukan sebagai tindak pencegahan infeksi virus Corona atau Covid-19. Sekolah mengundang Dr. Aryanto Habibie dari RSUD R. Syamsudin, SH Sukabumi untuk menyampaikan sosialisasi tersebut.



PTS (Penilaian Tengah Semester) yang seharusnya dilaksanakan mulai dari tgl 16 - 21 Maret 2020 di sekolah terpaksa dilakukan di rumah. Sistem yang digunakan untuk melaksanakan PTS di rumah adalah menggunakan grup WhatsApp masing-masing kelas. Wali kelas mengumpulkan soal-soal PTS dari guru mata pelajaran, lalu diunggah ke grup, siswa lalu mengerjakan soal-soal tersebut lalu dikumpulkan ke wali kelas masing-masing. Untuk mengurangi kecurangan dalam mengerjakan PTS, soal dibuat bersifat analitis sehingga siswa yang tidak belajar akan kesulitan menyelesaikan soal tersebut. 

Di minggu kedua mulai tgl 23 - 28 Maret 2020, proses belajar mengajar dilakukan lewat website kawanmuamua.id. Siswa di rumah belajar diawasi oleh guru secara online.
Jl. Karamat No.123 Sukabumi Jawa Barat 43122.
info@smahatoy.sch.id
0266-229851, 231708