Study ke Eropa terutama Jerman masih menjadi pilihan alternatif para santri Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi.Hampir setiap tahun ada santri Hatoy yang setudy di Jerman, sampai saat ini ada lebih 10 orang santri yang masih tinggal dan kuliah di Jerman. Dan Alhamdulillah ada juga santri yang telah lulus dan kembali ke Indonesia, kemudian mendirikan lembaga konsultan studi di Jerman yaitu German Connection (G.co), Aulia Rachman alumni sekaligus Direktur G.co menjelaskan bahwa awalnya kampus ini disediakan untuk memfasilitasi santri2 Hatoy yang berminat study di Jerman. Namun dalam perkembanganya sering dengan respon yang baik maka German Connection berlaku untuk semua srkolah di Indonesia. Selain itu mas aulia melihat phenomena mahasiswa di Jerman bahwa tidak cukup kecerdasan IQ dan Finansial semata, untuk bisa sukses study di Jerman melainkan butuh skill lain seperti bahasa yang baik dan karakter berbasis spiritual yang kuat. German Connection mencoba menjawab persoalan itu dengan membuat program Camp German Centre dengan pola boarding, dimana siswa selama 5 bulan dilatih dan dibekali skill yang relevan untuk kehidupan di German.
Popular Posts
- Motivasi Dari Universitas Jendral Soedirman
- Alumni SMA Hatoy 2019 Menyebar di 13 PTN
- 14 SANTRI HATOY IKUTI JAMBORE INTERNASIONAL DI MALAYSIA
- Pustakawan Hayatan Thayyibah Mendapat Juara 3 Duta Baca Tingkat Jawa Barat
- Pelaksanaan Hari Raya Idul Qurban di Hayatan Thayyibah 2019
- Koperasi Hayatan Thayyibah Mengadakan Rapat Anggota Tahunan
- FAIZ AL FAUZI MASUK TIM JABAR DI TINGKAT NASIONAL
- 40 % DITERIMA PTN MELALUI JALUR UNDANGAN
- HATOY HIJAU & ASRI IDEAL UNTUK BELAJAR
- Program Komputer Untuk Guru Kreatif